1
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
ِ وَالْعَصْرِ
1. Demi masa.
2
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Satu hari satu malam kita berada melewati 4 masa yaitu waktu pagi, siang, sore, dan waktu malam, dalam keempat waktu tersebut kita juga melakukan perbuatan yang bersamaan dengan banyaknya waktu, entah waktu sedang akan bekerja, sedang akan waktu makan atau juga sedang akan mau tidur dan lln. Semuanya berhubungan dengan waktu.
Nah dalam banyaknya waktu kita itulah Dia Allah sampai berfirman jika manusia benar-benar dalam keadaan kerugian yang nyata
Karena banyaknya hal hal besar yang seharusnya penuh dengan keuntungan menjadi sia sia tidak berguna.
Jika kita renungi umur manusia di Era akhir zaman ini hanya sebentar diantara 60 tahun, diumur kita yang sedikit ini marilah kita renungi secara mendalam.
1 hari dalam kehidupan manusia sama dengan 1000 tahun kehidupan di akhirat, jika seorang manusia hidup selama 60 tahun di dunia maka hidup di akhirat sama dengan hidup selama 60.000 tahun di akhirat, bayangkanlah.
Dia Allah bersamaan dengan waktu mengatakan sumpahnya bahwasanya manusia benar_benar dalam kerugian yang nyata, renungkanlah dalam satu hari yang di bandingkan dengan kehidupan akhirat jika manusia hidup dalam keadaan tidak beriman, tidak mengerjakan amal soleh, tidak saling nasehat menasehati agar menaati kebaikan dan nasehat menasehati agar menetapu kesabaran.
Dan renungkanlah kembali kehidupan didunia adalah Sebuah penentu baik buruknya kehidupan kita di akhirat.
Kembalilah kejalan tuhan dengan Beriman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar